 |
| MENTERI Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin menyalami Dr H Hafifuddin MAg usai melantik menjadi Rektor IAIN Malikussaleh Lhokseumawe di Aula Kantor Kementerian Agama Jakarta Pusat, Rabu (1/2). |
STAIN Malikussaleh resmi beralih status menjadi IAIN Malikussaleh Lhokseumawe setelah Presiden RI Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72/2016 tentang IAIN Lhokseumawe pada 1 Agustus 2016. Sedangkan Organisasi dan Tata Kerja (Ortaker)-nya dengan Nomor 46 Tahun 2016 resmi diteken Menag RI pada 9 November 2016.
Hafifuddin dilantik bersama empat pimpinan kampus yang juga sudah beralih status menjadi IAIN. Masing-masing, IAIN Pekalongan, Ponorogo, Metro Lampung, dan IAIN Kerinci.
Hadir saat pelantikan Sekretaris Jenderal Menag RI Prof Dr Nursyam MA, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Prof Dr Phil Kamaruddin MA, wakil ketua, ketua jurusan, dan para kabag di lingkungan STAIN Malikussaleh.
Saat memberikan sambutan, Menteri Agama menyebutkan alih status dari STAIN menjadi IAIN bukan akhir dari sebuah perjuangan. Tapi ini merupakan awal untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan peningkatkan sumber daya manusia (SDM), peningkatkan kuallitas lulusan, dan pembinaan terhadap alumni.
Menteri Agama berharap, Rektor IAIN Malikussaleh yang pertama ini agar senantiasa membangun hubungan kerja sama dengan semua kampus dan stakeholder yang ada, untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Selain itu, perbanyak terus penelitian dan kajian untuk menjawab persoalan masyarakat tentang keagamaan yang terjadi di daerah masing-masing.
Lukman Hakim Saifuddin juga menyampaikan kepada Rektor IAIN Malikussaleh untuk mengembangkan kapasitas dalam memimpin perguran tinggi. “Selain itu. pengembangan akademik tidak boleh mengabaikan kehati-hatian pengelolaan administrasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Rektor IAIN Malikussaleh Lhokseumawe, Darmadi MA, kepada Serambi kemarin menyatakan, pihaknya sudah mempersiapkan kebutuhan administrasi untuk institut baru itu jauh-jauh hari, sehingga mulai hari ini logo, stempel, dan kelengkapan administrasi lainnya bisa langsung difungsikan.
“IAIN Malikussaleh sekarang sudah memiliki empat fakultas dan satu program pascasarjana,” sebut Darmadi.
Program pascasarjana di IAIN ini terdiri atas Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, serta Pascasarjana Komunikasi Penyiaran Islam. (jaf)
Post a Comment